Lokasi & Keunikan Desa Adat Penglipuran Bali

Desa Adat Penglipuran sebagai destinasi tujuan wisata dengan budaya yang sangat melekat menjadikan tempat ini berbeda daridesa-desa lainnya yang ada di Bali. Kepopuleran Desa Adat Penglipuran mulai dikenal oleh masyarakat dan wisatawan lokal maupun mancanegara dari adanya kegiatan shooting FTV (Film Televisi).

Desa Adat Penglipuran
Desa Adat Penglipuran Bangli, Bali 》Foto by Fivy Ariezta

Proses shooting dari film ini sengaja mengangkat keunikan dari Desa Adat Penglipuran, Bali. Dari kepopuleran inilah maka kini Desa Adat Penglipuran menjadi destinasi utama tujuan wisata di Pulau Bali yang wajib dikunjungi. Sebagai tujuan wisata yang populer di daerah Bangli, sekarang banyak sekali para wisatawan yang mencari referensi atau artikel-artikel yang membahas Desa Adat Penglipuran untuk mengetahui dimana lokasi Desa Adat Penglipuran? Dan berapa tiket / harta tiket masuk ke lokasi wisata Desa Adat Penglipuran.

Lokasi wisata desa adat penglipuran
Desa Adat Penglipuran Bangli, Bali 》Sumber: rentalmobilbali.net

Pertanyaan tentang lokasi dan tiket Desa Adat Penglipuran tersebut dapat kalian temukan disini. Informasi yang akan dibahas pada artikel ini tidak hanya tentang lokasi Desa Adat Penglipuran ataupun tiket masuk Desa Adat Penglipuran saja melainkan informasi-informasi lainnya tentang keunikan dari Desa Adat Penglipuran. Dan berikut informasi tentang Desa Adat Penglipuran Bangli, Bali.

Lokasi Wisata Desa Adat Penglipuran

Alamat wisata Desa Adat Penglipuran berada di Desa Kubu, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Lokasi Kabupaten Bangli merupakan daerah yang terdapat tempat wisata lainnya seperti Kintamani, Gunung Batur dan lain sebagainya.

Lokasi Desa Adat Penglipuran sendiri berada di dataran tinggi sekitar 600-700 meter diatas permukaan laut. Dengan keberadaan Desa Adat Penglipuran diatas ketinggian maka tempat ini menjadi lokasi yang memiliki hawa sejuk dan asri. 

Dan untuk membantu Anda menemukan lokasi Wisata Desa Adat Penglipuran, maka kalian bisa mengakses Google Maps seperti dibawah ini.



Setelah mengetahui lokasi wisata Desa Adat Penglipuran, kalian bisa menuju kesana dengan berbagai cara. Dan berikut cara terbaik untuk menuju Desa Wisata Penglipuran yang belokasi di Kab. Bangli, Bali.


Cara Menuju Lokasi Desa Adat Penglipuran

Untuk bisa mengakses ke lokasi Desa Adat Penglipuran adalah dengan cara menggunakan kendaraan pribadi ataupun menggunakan jasa rental mobil+sopir atau menyewa mobil. Pilihan menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan sewa ini dikarenakan untuk saat ini belum ada satupun sarana transportasi umum yang menuju ke lokasi Desa Adat Penglipuran.

Apabila kalian menginginkan yang lebih mudah atau instant ketika travelling ke Desa Adat Penglipuran bisa memanfaatkan jasa travel bali yang menyediakan paket wisata ke Desa Adat Penglipuran. Paket wisata Bali dengan tujuan wisata ke Desa Adat Penglipuran juga banyak tersedia di Bali.

Jadi jika kalian ingin cara yang lebih mudah bisa memanfaatkan jasa travel atau paket wisata. Sedangkan jika kalian menginginkan perjalanan travelling menjadi lebih seru maka penggunaan kendaraan pribadi ataupun kendaraan sewa merupakan cara yang terbaik untuk menikmati keunikan dari Desa Adat Penglipuran.

Tiket Masuk Desa Penglipuran

Ketika masuk ke tempat wisata Desa Adat Penglipuran, para pengunjung nantinya akan dikenakan biaya tiket masuk Wisata Desa Adat Penglipuran seperti tabel di bawah ini.

Lokasi wisata desa adat penglipuran

Selain tiket masuk para pengunjung, setiap kendaraan yang masuk ke lokasi wisata Desa Adat Penglipuran juga akan dikenakan biaya tarif parkir sebesar Rp 5.000 per mobil.

*Di tempat Desa Adat Penglipuran semua kendaraan bermotor dilarang masuk ke lokasi

Daya Tarik dan Keunikan Desa Adat Penglipuran, Bali

Sebagai destinasi wisata unik yang wajib dikunjungi di Bali ternyata Desa Adat Penglipuran memiliki keunikan-keunikan yang mungkin belum pernah kalian temui sebelumnya di tempat-tempat wisata lainnya yang di Bali. Tempat wisata Desa Adat Penglipuran merupakan lokasi wisata yang dibuat untuk menunjukkan suasana asli dari Pulau Bali.

Lokasi wisata desa adat penglipuran
Desa Adat Penglipuran Bangli, Bali 》Sumber: rentalmobilbali.net

Desa Adat Penglipuran keberadaanya disebelah timur Bali dan menjadi Desa yang masih kental nuansa Bali tanpa terpengaruh oleh budaya Modern yang berkembang saat ini. Selain Desa Adat Penglipuran, kawasan Bali Timur juga terdapat Desa Wisata lainnya yang masih memertahankan nuansa Bali seutuhnya yaitu Desa Tenganan.

Menurut Sejarah pada tahun 1995, Desa Adat Penglipuran adalah sebagai contoh Desa Wisata di Indonesia oleh Pemerintah Daerah.

Sensasi pertama yang akan dialami setiap wisatawan yang berada di lokasi Desa Adat Penglipuran akan merasa takjub karena melihat keunikan indahannya bentuk dan desain rumah yang hampir sama. Kesamaan bangunan rumah yang ada di lokasi Desa Adat Penglipuran meliputi kesamaan desain pintu, atap rumah, dinding rumah dan ruangan-ruangan lainnya.

Untuk desain pintu di Desa Adat Penglipuran menggunakan desain pintu gerbang yang hanya memiliki lebar sekitar 1 meter dan hanya muat untuk satu orang. Desain pintu seperti ini memang sudah banyak digunakan di rumah-rumah asli Bali. Dan desain pintu seperti ini biasa disebut sebagai angkul-angkul oleh masyarakat sekitar.

Pada desain dinding bangunan rumah sebagian besar menggunakan bahan dasar bambu dan batu bata. Perbedaan penggunaan bahan dasar dinding rumah dari bambu manjadi batu bata tidak mempengaruhi konsep utama dari Desa Adat Penglipuran yang bertujuan untuk menyatu dengan alam.

Keunikan dari Desa Adat Penglipuran semakin lengkap dengan suasana alam yang masih sejuk, bersih dan tata ruang yang sangat rapi. Dengan keutamaan itulah mengapa wisata Desa Adat Penglipuran memang sangat direkomendasikan untuk menjadi destinasi wisata unik yang wajib dikunjungi ketika berlibur ke Bali.

Budaya Masyarakat Sekitar di Desa Adat Penglipuran Bangli, Bali

Untuk budaya yang sangat mencolok di Desa Adat Penglipuran ini adalah budaya mengenai pengelompokan tata ruang desa yang sangat bagus. Keunikan dan keindahan tata ruang yang ada di Desa Adat Penglipuran terlihat dari pembagian wilayah seperti berikut:

- Bagian Utara Desa Adat Penglipuran
Pada bagian utara Desa Adat Penglipuran terdapat Pura Desa "Pura Penataran" terletak di dataran tinggi dan berada lebih tinggi dari rumah warga.

- Bagian Tengah Desa Adat Penglipuran
Bagian tengah Desa Adat Penglipuran merupakan tempat para penduduk. Di tempat lokasi wisata Desa Adat Penglipuran dihuni oleh sekitar 226 KK.

- Zona Pemakaman atau Setra (Kuburan)
Daerah ini merupakan tempat untuk menguburkan mayat. Masyarakat di Desa Adat Penglipuran tidak mengenal upacara pembakaran mayat, jadi untuk pemakaman jasad yang telah meninggal dikubur di area ini.

Luas dari tempat Desa Adat Penglipuran sekitar 112 hektar dan tidak semua lahan tersebut ditempati rumah penduduk melainkan untuk hutan bambu. Sekitar 40% Desa Adat Penglipuran terdiri dari hutan bambu. Jadi tidak heran jika masyarakat di Desa Adat Penglipuran berprofesi sebagai pengerajin bambu.

Lokasi wisata desa adat penglipuran
Hutan Bambu di Desa Adat Penglipuran 》Sumber: rentalmobilbali.net

Selain sebagai pengerajin kayu, masyarakat Desa Adat Penglipuran juga berprofesi sebagai petani dan berternak. Sebagai Desa Adat, ternyata tempat wisata ini memiliki peraturan-peraturan adat yang masih harus dihormati oleh para penghuni rumah ataupun warga pendatang.

Untuk minuman khas yang ada di Desa Adat Penglipuran adalah loloh cemceman. Minuman khas ini terbuat dari bahan dasar daun cemceman dan memiliki rasa sepertu tape dan berwarna hijau. Jika jika kalian ke lokasi Desa Adat Panglipuran maka sempatkanlah untuk mencoba minuman ini.

Budaya Masyarakat Desa Adat Penglipuran

Beberapa budaya yang harus dipahami oleh masyakat sekitar dan para pendatang yang berlaku di Desa Adat Penglipuran adalah sebagai berikut:

- Dilarang menebang pohon bambu tanpa seijin tokoh masyarakat setempat

- Setiap pelaku kriminal pencurian akan dihukum dengan memberikan 5 ekor ayam dengan warna bulu ayam yang berbeda di 4 leluhur mereka untuk sesajen.

-Dilarang berpoligami dan jika melakukan hal tersebut maka akan dikenakan hukuman sosial dengan mengucilkan orang tersebut.

Keunikan budaya dan konsep bangunan yang berada di lokasi Desa Adat Penglipuran merupakan daya tarik tersendiri yang membuat wisata desat adat ini layak untuk dikunjungi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel